showpageArea a {text-decoration:underline;} showpageNum a {text-decoration:none;border: 1px solid #cccccc;margin:0 3px;padding:3px;} showpageNum a:hover {border: 1px solid #cccccc;background-color:#cccccc;} showpagePoint {color:#333;text-decoration:none;border: 1px solid #cccccc;background: #cccccc;margin:0 3px;padding:3px;} showpageOf {text-decoration:none;padding:3px;margin: 0 3px 0 0;} showpage a {text-decoration:none;border: 1px solid #cccccc;padding:3px;} showpage a:hover {text-decoration:none;} showpageNum a:link,.showpage a:link {text-decoration:none;color:#333333;}

Rabu, 30 Januari 2013

John David Rockefeller

John David Rockefeller atau biasa disingkat dengan nama John D. Rockefeller, adalah raja minyak dari Amerika Serikat. Lahir pada 9 Juli 1839 disebuah desa
pertanian miskin dekat Rickford, New York, Amerika Serikat, Ia meninggal di usia 98 tahun pada 23 Mei 1937, di Ormond Beach, Florida, Amerika Serikat.

John D. Rockefeller adalah pendiri dan pemilik perusahaan pengilangan minyak bernama Standard Oil, Ia mendirikan Standard Oil Company pada tahun 1870, telah mencetak miliaran Dollar sebelum perusahaan ini dibubarkan karena monopoli dan saat ini Standard Oil dikenal dengan nama lain yaitu perusahaan minyak EXXON, yang kabarnya satu-satunya perusahaan pengilangan minyak di Amerika Serikat.

John D. Rockefeller merupakan salah satu tokoh pebisnis yang ditakuti dalam dunia bisnis. Perusahaannya, Standard Oil, mengontrol 90% dari industri minyak Amerika dan ia tidak disenangi karena akan membuat pesaing-pesaingnya bangkrut.

Tetapi bukan itu yang menjadikan John D. Rockefeller sebagai orang yang ditakuti, yang menjadikan ia sangat ditakuti adalah keyakinan absolut terhadap apa yang dilakukannya, yaitu menganggap dia yang paling benar meskipun harus menghalalkan segala cara. Bahkan pada suatu ketika, para karyawannya berunjuk rasa untuk menuntut kenaikan upah dan kerja yang lebih layak, tetapi ditanggapi John D. Rockefeller dengan jalan kekerasan. Terdapat beberapa orang yang tewas dalam unjuk rasa tersebut, layaknya seorang gembong mafia, John D. Rockefeller tidak tersentuh hukum sama sekali akibat perbuatannya. Tetapi lama kelamaan dia merasakan kegelisahan dalam hidupnya, berbagai penyakit mulai menyerang tubuhnya, setelah mendatangkan berbagai dokter ahli, mereka menyimpulkan bahwa sumber penyakit yang diderita John D. Rockefeller berasal dari batinnya. Setelah kejadian itu, akhirnya John D. Rockefeller memutuskan untuk menjadi seorang filantropi, semenjak itu kondisi kesehatannya berangsur membaik.

Rockefeller sering sekali menggunakan kekayaan minyak Standard Oil untuk membuat kelangkaan, sehingga para pesaingnya harus datang padanya untuk membeli minyak. Tetapi tidak sepenuhnya dia orang yang jahat, dia merupakan seorang pebisnis yang menekankan riset dan pengembangan, mengurangi limbah beracun, dan menyalurkan keuntungannya ke konsumen.

Bukan hanya itu, anda tahu PBB kan ? Ya, betul, lembaga yang menjaga perdamaian dunia. Lalu pertanyaannya apa hubungan PBB dengan John D. Rockefeller ? Tanpa sumbangan dari Rockefeller Foundation mungkin PBB tidak akan pernah ada. Kenapa ? Karena semua dana berasal dari Rockefeller Foundation, bahkan dari dana operasi awal sampai tanah dimana markas PBB berdiri sekarang, adalah sumbangan dari Rockefeller Foundation.

Rockefeller pernah menyumbangkan kekayaannya senilai 800 juta Dollar Amerika, yang merupakan sumbangan terbesar dalam sejarah pada masa itu, sebelum akhirnya dikalahkan dengan sumbangan dari Warren Buffett.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar