Chris Gardner Adalah
pemilik dan CEO dari Christopher Gardner International Holdings yang
kantornya ada di New York, Chicago dan San Francisco. Mengatasi
tantangan tantangan yang maha berat dalam perjalanannya
menuju sukses,
Gardner adalah pembicara motivasi yang memberikan inspirasi,
berbicara tentang kunci pemberdayaan diri, mengalahkan ketidak
mungkinan dan memecahkan rutinitas. Gardner adalah juga seorang
dermawan yang murah hati dan berdedikasi ke banyak organisasi
organisasi amal.
Cerita menakjuban dari kehidupan Gardner di publikasikan sebagai biografi The Pursuit of Happyness, (Amistad/Harper Collins) pada tanggal 23 Mei 2006, dan menjadi buku dengan penjualan terbaik di New York Times and Washington Post. Gardner juga menjadi inspirasi untuk film The Pursuit of Happyness diterbitkan oleh Columbia Pictures pada tanggal 15 Desember 2006. Film itu #1 pada minggu pertama box office.
Will Smith memerankan sebagai Gardner dan menerima Golden Globe,
Screen Actors Guild dan nominasi Academy Award untuk peran itu. Gardner
adalah associate producer di film tersebut.
Selalu
bekerja keras dan tidak mau menyerah, rangkaian peristiwa di awal
tahun dekade 1980 membuat Gardner tanpa rumah di San Francisco dan
menjadi orang tua tunggal dari anaknya yang masih kecil yang masih
belajar berjalan. Tidak ingin menyerahkan anaknya dan mimpinya tentang
bebas dari masalah keuangan, Gardner mulai dari dasar. Tanpa koneksi
dan tanpa gelar universitas, ia mendapatkan tempat sebagai peserta
pelatihan di Dean Witter Reynolds program pelatihan. Sering tinggal di
gereja atau kamar mandi di Bay Area Rapid Transit station di
Oakland. Gardner adalah satu satunya peserta pelatihan yang ditawari
pekerjaan di Dean Witter Reynolds pada tahun 1981. Dia bekerja dari
tahun 1983-1987 di Bear Steams & Co., dimana dia menjadi pekerja
dengan penghasilan tertinggi, dan kemudian di tahun 1987, dia mendirikan
perusahaan broker dengan nama Gardner Rich & Co di Chicago.
Lahir
pada tanggal 9 Februari 1954 di Milwaukee, Wiskonsin, Gardner tidak
pernah mengenal ayahnya. Dia tinggal dengan ibunya, Bettye Jean
Gardner, yang dia kagumi, dan jika diharuskan tinggal di rumah
penampungan. Walaupun dihadang dengan kesulitan hidup dan peristiwa yang
menakutkan secara emosi, ibunya menurunkan secara genetik semangat
jiwa yang kuat dan memberikan pelajaran kepadanya beberapa pelajaran
terhebat di kehidupannya, yang sampai sekarang masih diikutinya. Bettye
Jean meyakinkannya bahwa apapun latar belakangnya dan darimana
asalnya, ia dapat mencapai apapun tujuan yang ia tetapkan untuk
dirinya dengan mengatakan “Jika kamu menginginkan, suatu hari kamu
bisa mendapatkan satu juta dollar.” Gardner percaya ini sebagai
kenyataan, dan ia perlu menemukan karir yang paling ia minati dengan
hasrat menggebu, dan dimana karir itu bisa membuatnya “menjadi kelas
dunia dalam sesuatu yang dikerjakannya.”
Langsung
dari SMA, Gardner mendaftar di angkatan laut, sama seperti pamannya,
sebagai model yang diikutinya, pernah lakukan. Setelah tugas militer,
Gardner pergi ke San Francisco dan mengambil pekerjaan sebagai
wiraniaga keliling barang untuk peralatan kedokteran. Kemudian ia
sampai pada titik kehidupan yang akan merubah nasibnya. Di tempat
parkir, ia bertemu dengan seseorang mengendarai mobil Ferrari berwarna
merah. “Ia sedang mencari tempat parkir. Saya berkata ‘Kamu boleh
mendapatkan tempat saya, tetapi saya harus bertanya dua pertanyaan.’
Dua pertanyaan itu adalah: Apa pekerjaan kamu? Dan bagaimana kamu
melakukannya? Ternyata orang itu adalah seseorang penjual saham dan
penghasilannya adalah sebanyak $80.000 sebulan.”
Kejadian
yang sangat mempengaruhi hidupnya itu membuat Gardner mempunyai
tujuan karir yang jelas dan dia mulai mengetuk pintu pintu, mendaftar
sebagai peserta pelatihan di perusahaan penjual saham walaupun untuk
itu ia harus hidup hampir tanpa apapun ketika ia belajar. Ketika ia
akhirnya diterima di program pelatihan itu, ia meninggalkan
pekerjaannya sebagai wiraniaga penjual peralatan kedokteran. Tetapi
rencananya hancur berantakan ketika orang yang menawarkan program
pelatihan tersebut dipecat, dan Gardner tidak mempunyai pekerjaan
dimana ia bisa kembali bekerja. Kemudian ia dimasukan ke penjara
karena tidak bisa membayar denda parkir sebanyak $1,200. Isterinya
meninggalkannya dan Gardner, walaupun dengan situasi yang sangat
sulit, berjuang untuk terus mempertahankan anaknya karena seperti
katanya, “Saya membuat keputusan dalam pikiran saya sebagai anak yang
masih muda bahwa jika saya mempunyai anak, maka anak anak harus tahu
ayahnya, dan anaknya tidak boleh pergi kemanapun.”
Akhirnya
setelah berjuang untuk masuk sebagai peserta pelatihan di Dean Witter
Reynolds, upahnya yang kecil sebagai peserta pelatihan berarti ia,
seperti banyak pekerja yang miskin di Amerika, mempunyai pekerjaan
tetapi tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Teman teman kerjanya
tidak pernah tahu bahwa ia melewatkan waktu sorenya untuk mencari day care
(tempat perlindungan sosial untuk anak atau orang tua), mencari
makanan dan tempat yang aman untuk ia dan anaknya tidur. Setelah
tinggal di WC terkunci berhari hari di stasiun kereta api di Oakland,
Gardner membujuk pendeta Cecil Williams, pendiri program baru untuk
perlindungan wanita yang tidak mempunyai rumah di gereja Glide Memorial
United Methodist, agar ia dan anaknya bisa tinggal di tempat itu.
Gardner
lulus ujian untuk mendapatkan sertifikat pada tahun 1981 dengan
sekali coba. Dia datang awal, pulang lambat dan bekerja dengan telepon
hari demi hari untuk mendapatkan pelanggan baru. Dia dan anaknya
mendapatkan apartemen dan pada tahun 1983 bergabung dengan Bear,
Stearns & Company. Setelah menjadi seorang penjual dengan penjualan
tertinggi di San Francisco dan kemudian di New York, Gardner keluar
dan membuat perusahaan Gardner Rich & Company, Inc., sebuah
institusi perusahaan broker yang spesialisasinya pada penagihan
hutang, modal dan produk produk turunan transaksi untuk beberapa
institusi terbesar, perencanaan pensiun umum dan serikat serikat
pekerja. Perusahaannya telah diperluas dengan Christopher Gardner
International Holdings dan sekarang mempunyai proyek usaha bisnis yang
sedang dilakukan di Afrika Selatan.
Gardner
mengulurkan tangannya ke banyak program untuk melayani orang tanpa
rumah, memberikan waktunya, pertolongan, dan dana. Terbanyak
diantaranya adalah gereja Glide United Methodist di San Francisco dan
The Cara Program di Chicago. Di Glide, Gardner menolong pengumpulan
dana, menyumbangkan pakaian pakaian dan sepatu sepatu, dan berbicara
pada pelayanan pelayanan dan acara acara khusus. Dia juga terlibat di
sebuah rencana untuk me revitalisasi dan menyediakan perumahan di
sekitar Glide. Di Cara, tempat untuk membantu tuna wisma dan di tempat
dengan populasi beresiko tinggi seperti Chicago dengan program program
pelatihan bekerja dan penempatan, Gardner berbicara di sesi
konseling, membantu dengan penempatan pekerjaan, dan juga
menyumbangkan pakaian dan sepatu sepatu.
Gardner
melayani sebagai anggota dewan dari National Fatherfood, dimana
misinya adalah untuk memajukan kesejahteraan anak anak dengan
meningkatkan proporsi anak anak yang sedang tumbuh dengan ayah yang
terlibat, bertanggung jawab dan ayah yang berkomitmen. Gardner adalah
salah satu dari grup yang menerima penghargaan sebagai Father of the
Year Award pada tahun 2002.
Gardner
terutama sekali berkomitment kepada organisasi pendidikan. Dia
melayani sebagai anggota dewan dari National Education Foundation dan
memberikan sponsor dua penghargaan tahunan: the National Education
Association’s National Educational Support Personnel Award and the
American Federation of Teachers’ Paraprofessionals and School-Related
Personnel (PSRP) Award. Dia juga ikut terlibat dengan serikat guru
di Chicago, memberikan sponsor untuk aktivitas aktivitas dan piknik
atau study tour untuk sekolah publik bagi anak anak di Chicago.
Selain
dari penghargaan tahunan sebagai ayah teladan, Gardner juga diberikan
penghargaan oleh komisi penyerangan terhadap wanita di Los
Angeles(LACAAW) dengan penghargaan 25th Annual Humanitarian Award, dan oleh Continental Africa Chamber of Commerce with the 2006 Friends of Africa Award.
Cerita
yang mengagumkan dari perjuangan Chris Gardner, kepercayaan, jiwa
kewirausahaan dan devosi seorang ayah telah melontarkan ia jauh dari
kemasyuran yang ia temukan di Wall Street (tempat bursa efek
seperti BEJ). Dia telah di wawancarai di acara “Evening News with Dan
Rather,” “20/20,” “Oprah,” “Today Show,” “The View,” “Entertainment
Tonight,” CNN, CNBC, Fox News Channel dan juga menjadi subjek berita
sebagai profil di banyak surat kabar dan majalah termasuk People,
USA Today, Associated Press, New York Times, Fortune, Jet, Reader’s
Digest, Trader Monthly, Chicago Tribune, San Francisco Chronicle, The
New York Post dan the Milwaukee Journal Sentinel. Dia juga menjadi pembicara yang sering dicari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar